Kagum Kebersihan Pontianak

Dukungan bangsa Indonesia terhadap Palestina, baik dalam bentuk moril dan materil maupun dalam setiap kesempatan pertemuan tingkat internasional, mengundang Imam Besar Masjid Al Aqsha, Prof Dr Syeikh Muhammad Mahmud Shiyam untuk berkunjung ke Indonesia, tak terkecuali Kota Pontianak sebagai salah satu kota yang dikunjunginya. “Kami datang kesini untuk mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas dukungannya selama ini termasuk juga masyarakat Kota Pontianak,” ujarnya usai bersilaturrahmi dengan Walikota Pontianak, Sutarmidji, Sabtu (21/7) di rumah jabatan. Masjid Al Aqsha merupakan salah satu tempat suci umat Islam karena menjadi bagian dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad, SAW. Masjid ini terletak di Yerusalem.
            Kunjungan ulama dari Palestina ini sebagai bentuk memperoleh dukungan moril maupun materil dari seluruh daerah dan kota yang dikunjunginya terutama di Indonesia untuk perjuangan rakyat Palestina.
            Walikota juga mendapat apresiasi dari Mahmud karena selama kunjungannya ke daerah-daerah di Indonesia, Kota Pontianak termasuk kota yang paling bersih. “Apresiasi ini juga merupakan tantangan bagi kita untuk menciptakan kebersihan di seluruh wilayah Kota Pontianak,” kata Sutarmidji.
            Dia menambahkan, masyarakat Kota Pontianak khususnya umat Islam mendukung kemerdekaan Palestina. “Seluruh umat Islam pasti berharap Palestina menjadi negara berdaulat,” tuturnya.
            Dalam kesempatan itu, Walikota juga memberikan bantuan dana kepada Imam Masjid Besar Masjid Al Aqsha sebagai bentuk dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina. “Besaran bantuan itu relatiflah, yang terpenting kita ikut mendukung bagi perjuangan rakyat Palestina,” timpalnya.
            Sutarmidji juga menghimbau masyarakat Kota Pontianak yang punya kewajiban untuk mengeluarkan zakat bisa memberikan zakatnya bagi perjuangan Palestina. “Itu kan ada asnafnya, salah satunya termasuk fisabilillah karena mereka dalam tekanan zionis. Bisa kita serahkan zakat untuk mereka,” jelasnya.
            Keadaan Palestina dinilai Sutarmidji memprihatinkan karena rakyatnya terus berjuang untuk kemerdekaan negaranya. “Nah, tentu kondisi perekonomian kan tidak stabil dibandingkan dengan Indonesia,” pungkasnya.
Namun demikian, dia yakin Palestina akan menjadi negara yang berdaulat dalam waktu yang tidak berapa lama. “Tidak ada satu kekuatan yang mampu menahan itu. Sedangkan  negara yang berdaulat saja bisa hancur-hancuran apalagi seperti Palestina yang harusnya menjadi negara berdaulat,” tutupnya. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks