Musrenbang Tak Hanya Soal Infrastruktur

Pola partisipasi aktif masyarakat dalam proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan dinilai sudah sangat baik meskipun persoalan yang sering disampaikan adalah persoalan infrastruktur. “Ini yang masih perlu kita perluas lagi bahwa persoalan musrenbang tidak hanya sekedar persoalan infrastruktur tapi banyak persoalan lainnya,” ungkap Wakil Walikota Pontianak, Paryadi saat membuka Musrenbang Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (8/2) di aula Gedung Terpadu, Jalan Sutoyo Pontianak.
            Paryadi menambahkan, dalam pemaparan musrenbang perlu dipresentasikan di hadapan peserta dalam bentuk tampilan di layar proyektor. “Jadi,  dalam setiap pemaparan musrenbang kecamatan perlu model seperti ini. Artinya dipresentasikan, tidak hanya sekedar camat menyampaikan dalam bentuk-bentuk tulisan tetapi dalam bentuk presentasi melalui layar sehingga masyarakat tahu mana daerah-daerah yang mengusulkan dan mana daerah-daerah yang perlu prioritas,” ujarnya.
            Tak hanya itu, dia juga minta pemaparan usulan daerah-daerah atau gang-gang yang menjadi prioritas agar menampilkan foto-foto atau gambar terbaru saat melakukan presentasi dalam musrenbang sehingga masyarakat mengetahui mana daerah yang menjadi skala prioritas.
            Paryadi menjelaskan, pelaksanaan pembangunan tidak terlepas dari pembangunan yang komprehensif. “Artinya tidak sekedar persoalan kecamatan itu hanya pada lingkungannya saja tetapi juga berhubungan dengan kecamatan-kecamatan lainnya,” jelas dia.
            Menurut Wakil Walikota, dari aspek penataan kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melihatnya dari skala yang lebih luas, tidak hanya ruang lingkup kecamatan saja. “Sehingga koordinasi antar kecamatan juga harus ditingkatkan dan dikuatkan,” tukasnya.
            Selain itu, banyaknya investor yang menanamkan modalnya di daerah juga berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dan penunjang dari investasi daerah itu juga ditunjang oleh sektor-sektor lainnya, misalnya sektor keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya. (jm)

Sutarmidji Ajak Perangi Narkoba

Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda menggugah keprihatinan Walikota Pontianak, Sutarmidji. “Sekarang ini masalah narkoba semakin merajalela. Pontianak ini sudah menjadi tempat transit peredaran narkoba karena berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia dan banyak sekali yang mungkin menjadi pintu masuk peredaran narkoba,” ungkap Sutarmidji, Selasa (7/2) malam pada penutupan MTQ ke 24 Kota Pontianak.
            Apalagi, lanjut dia, sekarang ini banyak anak-anak SD dan SMP yang menghirup lem fox (ngelem). Untuk itu, dia minta kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal tersebut karena menurutnya ngelem merupakan hal yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan putusnya puluhan saraf otak. “Saya pernah baca bahwa sekali menghirup bau lem itu, maka sekian puluh saraf otaknya putus. Dan jika dilakukan terus-menerus selama satu hingga dua tahun lamanya dipastikan anak-anak itu tidak mungkin cerdas, semakin bodoh,” jelasnya.
            Sutarmidji tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sampai membiarkan hal-hal seperti itu terjadi di lingkungannya. Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak harus berani menyatakan perang terhadap narkoba dan penggunaan zat-zat adiktif yang berbahaya lainnya. “Mari kita bersama-sama perangi narkoba dan penggunaan zat-zat adiktif lainnya demi masa depan bangsa,” pungkasnya. (jm)

Kecamatan Ponbar Kembali Rebut Juara Umum MTQ

Kafilah Kecamatan Pontianak Barat kembali merebut gelar juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 24 Kota Pontianak menyisihkan lima kecamatan lainnya. Pengumuman pemenang ini dibacakan oleh Koordinator Dewan Hakim MTQ ke 24 Kota Pontianak, Aswani Samhudi, Selasa (7/2) malam pada acara penutupan MTQ Tingkat Kota Pontianak.
            Walikota Pontianak, Sutarmidji berharap, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak beserta jajarannya agar mempersiapkan kontingen Kota Pontianak dalam menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Melawi mendatang. “Dan saya berharap kita tetap bertekad untuk mempertahankan juara umum itu. Tidak gampang untuk mempertahankan itu karena semua kabupaten/kota pasti sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya,” kata Sutarmidji.
            Menurut dia, persiapan yang dilakukan diantaranya meningkatkan kualitas dalam bacaan serta mampu meningkatkan kualitas dalam berbagai jenis cabang yang diperlombakan di MTQ tingkat provinsi mendatang. Dia juga berpesan kepada peserta yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalbar mendatang supaya mempersiapkan segalanya karena training center (TC) yang dilakukan oleh LPTQ waktunya terbatas. “Jadi masing-masing saya harap bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang waktunya tidak lama lagi,” pesannya.
            Penyelenggaraan MTQ Kota Pontianak di Kecamatan Pontianak Barat ini dinilai Sutarmidji berjalan dengan baik dan sukses. “Sukses kepada Kecamatan Pontianak Barat, selamat atas bisa mempertahankan juara umum. Mudah-mudahan kedepan tetap bisa terus memperbaiki kualitas pemahaman Al Qur’an bagi masyarakatnya,” harapnya.
            MTQ ke 24 Tingkat Kota Pontianak ini ditutup dengan melelang sejumlah lukisan seni kaligrafi karya peserta MTQ yang juga merupakan salah satu cabang yang diperlombakan. (jm)

Sutarmidji Optimis Untan Bisa Sejajar

Walikota Pontianak, Sutarmidji menilai, Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di usia lebih dari setengah abad ini telah menghasilkan alumni-alumni yang mampu membangun Kalimantan Barat (Kalbar) umumnya, maupun Kota Pontianak khususnya. “Dengan usia lebih dari setengah abad itu, Untan telah maju sangat pesat dan sekarang sudah memiliki sembilan fakultas, yang hampir keseluruhan fakultas itu alumninya mampu untuk membangun Kalbar maupun Kota Pontianak,” ujar Sutarmidji, Selasa (7/2) di ruang kerjanya.
            Sebagai salah satu alumnus Untan ini, Sutarmidji mengakui, perkembangan Untan sangat luar biasa apalagi Untan akan membuka jurusan Bahasa Mandarin. “Ini menunjukkan bahwa Untan mampu membaca kebutuhan bagi perkembangan investasi Kota Pontianak,” kata alumnus Fakultas Hukum Untan ini.
            Pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  Kalbar, tambah dia, sektor kesehatan sangat penting menjadi perhatian dan Untan juga sudah melahirkan beberapa dokter untuk mengisi kekurangan dokter yang ada di Kalbar.
            Sutarmidji juga menilai, kualitas dari alumni Untan ini sangat baik, tidak ketinggalan dari universitas-universitas lainnya di Indonesia. “Bahkan bisa lebih baik dibandingkan alumni universitas-universitas besar lainnya di Indonesia,” ucapnya.
            Dia menambahkan, banyak alumni-alumni Untan yang bisa mencapai jenjang pendidikan yang paling tinggi dengan prestasi yang luar biasa. “Jadi, Untan merupakan universitas yang sangat kita banggakan di Kalbar dan saya yakin kedepan Untan bisa melebihi kualitasnya dengan universitas-universitas besar yang ada di Indonesia, bahkan mungkin mampu menyaingi beberapa universitas yang ada di ASEAN khususnya di tingkat fakultas-fakultas tertentu seperti MIPA, kedokteran dan nantinya jurusan Bahasa Mandarin,” kata Sutarmidji optimis.
            Dia berharap, Untan hendaknya harus terus berbenah dan untuk mensejajarkan Untan dengan univeristas-universitas besar di Indonesia bahkan di ASEAN, semua civitas akademika harus saling bahu-membahu untuk mencapai target itu. “Dan di bawah kepemimpinan rektor sekarang, Prof DR Thamrin Usman, saya yakin Untan akan mengalami perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun ke depan,” ungkapnya.
            Selain itu, Walikota juga berharap Untan terus menjalin kerja sama dengan seluruh pemerintah daerah yang ada di Kalbar dan mengetahui kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan pemerintah daerah. “Sehingga Untan mampu menempatkan diri sebagai gudangnya SDM yang dibutuhkan dalam membangun daerah yang ada di Kalbar ini,” pungkasnya. (jm)
           

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks