Data Membantu Pengembangan KLA

Dilatarbelakangi perlunya penyajian data untuk memudahkan dalam mengukur Kota Layak Anak (KLA), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) RI menggelar pelatihan sistem pendataan dan pengelolaan website kabupaten/kota layak anak (KLA) www.kla.or.id. Pelatihan ini digelar mulai tanggal 9 – 12 Oktober 2011 di Hotel Millennium, Jakarta. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 68 peserta dari 34 kabupaten/kota se Indonesia.
            Kota Pontianak mengirim dua orang staf untuk mengikuti pelatihan ini, satu dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) dan satu dari Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Pontianak. Selain itu, Kota Pontianak  juga ditunjuk sebagai salah satu yang membantu fasilitator dalam memberikan pelatihan ini karena dinilai aktif memberikan kontribusi dalam pengelolaan dan penyajian data terhadap website KLA.
Website KLA ini merupakan media komunikasi dan penyebarluasan informasi di bidang perlindungan anak untuk menyajikan berbagai informasi yang berkaitaan dengan perlindungan anak dengan fokus pada anak berhadapan dengan hukum, masalah sosial anak, kekerasan terhadap anak, hak sipil dan partisipasi anak, dan masalah pendidikan serta kesehatan anak.
Asisten Deputi Pengembangan KLA Kementerian PP dan PA, Lenny N Rosalin mengatakan, ada 76 kabupaten/kota yang menuju pada KLA. “Ini ditandai inisiasi dengan melakukan berbagai aktifitas pengembangan berbagai program untuk menuju KLA,” ujarnya.
Lenny menambahkan, sebagaimana tertuang dalam tahap pengembangan KLA salah satunya adalah unsur data. Oleh karena itu, perlu adanya sistem pendataan yang akurat, reliable dan selalu up to date. “Tujuan digelarnya pelatihan ini adalah untuk menciptakan tenaga operator yang profesional dalam menghimpun, mengelola dan mempresentasikan data indikator KLA sehingga tersaji data yang bisa diakses oleh siapapun yang membutuhkan data-data KLA,” jelas dia.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini diantaranya cara menginput data, mengupload dan mendownload artikel, berita maupun video terkait KLA serta teknik penulisan artikel dan berita.
Untuk itu, dia mengajak para peserta setelah mengikuti pelatihan ini supaya lebih aktif dalam memberikan kontribusinya terhadap website KLA tersebut. “Data dasar KLA sangat diperlukan karena tanpa itu maka pengembangan KLA tidak akan berhasil,” tegasnya.
Kota Pontianak terpilih sebagai salah satu Kota Layak Anak (KLA) dan menerima penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 Juli 2011 di Jakarta. Sebelumnya, Kota Pontianak dua tahun yang lalu dijadikan pilot project dan sekarang terpilih menjadi Kota Layak Anak. (jm)

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks