Puskesmas Alianyang Terbaik Ketiga KB MKJP Nasional

Kiprah Kota Pontianak di tingkat nasional terus menunjukkan hasil yang patut diperhitungkan. Salah satunya diraih Puskesmas Alianyang sebagai terbaik ketiga dalam lomba pencapaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kategori Klinik KB Pemerintah Tingkat Nasional Wilayah Luar Jawa-Bali tahun 2012. “Puskesmas Alianyang paling banyak melayani MKJP berupa intra uterine device (IUD) atau lebih dikenal masyarakat dengan spiral yakni lebih kurang 30 persen,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Anak dan KB (BPMPAKB) Kota Pontianak, Dharmanelly usai penyerahan penghargaan kepada Puskesmas Alianyang, Senin (23/7) di halaman Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
            Diakui Dharmanelly, akseptor KB di Kota Pontianak masih didominasi pil dan suntik. Namun demikian, untuk meningkatkan MKJP IUD, pemerintah menerapkan pemasangan IUD post partum melalui jaminan persalinan (jampersal). “Jadi begitu setelah melahirkan, langsung kita pasangkan IUD. Kalau yang sebelumnya kan tunggu 40 hari pasca melahirkan baru dipasang. Dikuatirkan askeptor berubah pikiran dan tidak mau memasang IUD,” timpalnya.
            Post partum adalah kondisi dimana seorang ibu pasca melahirkan atau lebih dikenal dengan nifas. Pada masa ini adalah saat pemulihan kembali, mulai dari persalinan kembali sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. “Melalui MKJP post partum kita harapkan peserta KB IUD semakin meningkat,” harapnya.
            Dia juga berharap, puskesmas-puskesmas lainnya bisa mencontoh Puskesmas Alianyang, bahkan lebih baik lagi sehingga nantinya bisa saja meraih peringkat kedua atau bahkan pertama untuk tingkat nasional.
            Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Puskesmas Alianyang, Nuzulisa mengungkapkan, kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu unggulan layanan puskesmas yang dipimpinnya ini. “Salah satunya itu adalah program KB, kita memiliki klinik sendiri dan didukung juga dengan adanya Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (poned), pelayanan untuk rumah bersalin. Semuanya cukup berjalan dengan baik,” papar Nuzulisa.
            Dia menjelaskan, dalam program jampersal juga disertakan IUD pasca salin yang menjadi unggulan Puskesmas Alianyang. “Ini yang berbeda dengan klinik KB lainnya di instansi pemerintah di Kota Pontianak. Mungkin itu yang menjadi unggulan dan diusulkan ke pusat hingga mendapat predikat terbaik ketiga lomba pencapaian KB MKJP tingkat nasional,” terangnya.
            Menurut dia, bagi peserta jampersal diwajibkan memasang IUD paska salin langsung setelah melahirkan di Puskesmas Alianyang. Dengan begitu, capaian IUD paska salin di Puskesmas Alianyang paling tinggi dibandingkan dengan puskesmas lainnya. Penerapan jampersal IUD paska salin dimulai sejak tahun 2011 hingga saat ini. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks