Pemkot Bantu Masjid Baitul Makmur Rp 15 Juta

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan kepada Masjid Baitul Makmur, Gang Ramadhan Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara sebesar Rp 15 juta untuk perbaikan masjid tersebut. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji kepada pengurus masjid. “Saya berharap bantuan ini digunakan untuk memperbaiki bagian depan mimbar ini, perbaiki benar-benar. Kalau memang cukup dananya, perbaiki juga mimbarnya dan dibelikan karpetnya serta bagian-bagian lainnya yang perlu diperbaiki,” ujar Sutarmidji sebelum melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah dalam kegiatan Safari Ramadhan, Selasa (24/7).
            Dalam tausiyahnya selama lebih kurang tujuh menit, Sutarmidji menjelaskan, seorang pemimpin adalah seseorang yang ketika berada di tengah-tengah masyarakat, dia dianggap pemimpin padahal dia bukanlah pemimpin. Dan ketika orang itu sudah menjadi pemimpin dalam konteks formal, maka masyarakat menganggap dia bukan pemimpin. “Artinya, ketika dia berada di tengah masyarakat, dia dianggap sebagai sosok seorang pemimpin karena kepiawaiannya meskipun dia bukan pemimpin. Begitu juga ketika dia sudah benar-benar menjadi seorang pemimpin, dia bisa berbaur dengan masyarakat sehingga masyarakat menganggap orang itu bukan pemimpin tetapi bagian dari mereka,” paparnya.
            Bulan Ramadhan ini, Sutarmidji juga mengajak seluruh jamaah shalat tarawih yang hadir untuk memperbanyak ibadah sebanyak-banyak mungkin karena belum tentu seseorang akan bertemu lagi pada bulan Ramadhan tahun-tahun mendatang. “Karena kita semua akan menghadapi kehidupan hakiki yang sudah pasti yakni kematian. Maka dari itu persiapkanlah diri kita dengan memanfaatkan kesempatan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini,” tuturnya.
            Banyak amalan yang ringan dan bisa dilakukan oleh setiap umat muslim. Amalan-amalan itu apabila dilakukan terus-menerus, apalagi di bulan Ramadhan ini, maka pahala yang didapat akan dilipatgandakan. Amalan itu diantaranya shalat sunah dua rakaat setelah berwudhu, membaca ayat kursi dengan ikhlas dan khusyuk, menunggu tibanya waktu shalat, berusaha mencari saf yang paling depan, dan banyak amalan lainnya.
            “Yang tak kalah penting yakni mengevaluasi apa yang sudah dilakukan sejak sebelum tidur hingga bangun tidur. Jangan tidur apabila dalam kondisi marah atau bertengkar. Selesaikanlah dulu permasalahan itu karena kita tidak akan pernah tahu apakah saat kita tidur masih diberikan kesempatan untuk bangun oleh Allah, SWT,” tukasnya.
            Diakuinya, meski amalan itu sederhana tetapi jika dilakukan terus-menerus dan khusuk maka pahala yang didapat berlipat ganda dan akan mengantarkan seseorang ke surga. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks