Dinas PU Juara Pertama Pawai Kendaraan Hias

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak berhasil meraih juara pertama pawai kendaraan hias, sedangkan pawai jalan kaki terbaik diraih SMPN 10 Pontianak. Hasil ini diperoleh setelah melalui penilaian oleh juri pawai takruf dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Rabu (18/7) pagi. Kendaraan hias yang ditampikan Dinas PU Kota Pontianak berbentuk replika perahu lancang kuning.
Iring-iringan pawai kendaraan hias dan jalan kaki memenuhi hampir seluruh ruas Jalan Rahadi Usman untuk mengikuti pawai takruf. Berbagai tampilan kendaraan hias dengan bernuansa Islami turut serta dalam pawai takruf itu. Tak kalah dengan kendaraan hias, peserta pawai jalan kaki pun berlomba-lomba tampil dengan ciri khas masing-masing membawa atribut sekolah maupun ormas maupun lembaga Islam. Pawai jalan kaki didominasi peserta dari usia anak-anak hingga remaja.
Walikota Pontianak, Sutarmidji mengajak seluruh umat Islam di Kota Pontianak khususnya dan di Kalimantan Barat umumnya, untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan karena di bulan Ramadhan ini banyak berkah yang bisa didapatkan. “Di bulan Ramadhan ini, Allah, SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk menambah amal ibadah semaksimal mungkin guna dijadikan bekal kita dalam menghadapi kehidupan yang hakiki kelak,” ujar Sutarmidji mengingatkan.
Dia menuturkan, satu-satunya hal yang pasti dihadapi umat manusia adalah kematian. Untuk menghadapi kematian, perlu adanya kesiapan karena manusia sebagai khalifah yang diturunkan Allah di muka bumi ini untuk mengelolanya, maka sebagai khalifah atau sebagai pemimpin pasti akan diminta pertanggungjawabannya. “Sebesar apapun lingkup pimpinan kita, rumah tangga, lingkunga RT/RW, lurah, camat, walikota, bupati, gubernur, presiden dan semuanya akan diminta pertanggungjawabannya,” ungkapnya.
Pertanggungjawaban itu jika baik maka hasilnya akan mendapatkan pahala atau surga, sebaliknya jika pertanggungjawaban itu tidak baik maka akan mendapatkan hukuman yakni neraka. “Nah, supaya kita siap maka beramallah, beribadahlah semaksimal mungkin di bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi kita jalani,” timpalnya.
Sutarmidji mengajak seluruh umat Islam untuk menanamkan tekad masing-masing dalam menambah amal ibadah di bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah ini. “Dan kita jangan berpikir akan bertemu bulan suci Ramadhan tahun 1434 Hijriyah. Anggap saja ini Ramadhan 1433 Hijriyah ini sebagai Ramadhan terakhir dalam hidup kita sehingga ibadah kita menjadi maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PHBI Kota Pontianak, Syarif Ismail mengungkapkan, tujuan dan maksud digelarnya pawai takruf ini selain untuk meningkatkan silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam, juga untuk menyebarkan syiar-syiar Islam di kalangan umat muslim di Kota Pontianak. “Kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pawai takruf ini hingga berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks