Perkampungan Budaya Dorong Potensi Kepariwisataan

Keberagaman khasanah budaya yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan kekayaan potensial yang dimiliki daerah ini. Untuk mengakomodirnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar membangun perkampungan budaya di kawasan yang terletak di Jalan Sutan Syahrir. Areal yang cukup luas ini rencananya akan dibangun perkampungan budaya yang terdiri dari rumah melayu, rumah betang, pusat kebudayaan, selasar kebudayaan, ruang terbuka hijau serta areal parkir.
            Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyambut baik dibangunnya perkampungan budaya ini. “Ini merupakan upaya yang baik dalam mendorong dan memajukan potensi kepariwisataan  yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Paryadi saat menghadiri penancapan tiang pertama pembangunan perkampungan budaya oleh Gubernur Kalbar, Cornelis, Senin (4/6).
            Dia menambahkan, dengan dibangunnya perkampungan budaya diharapkan semua pihak turut menjaga dan merawatnya, baik itu bangunannya maupun kebudayaan dan kesenian yang ada di Kalbar. “Mudah-mudahan kita berkomitmen yang sama untuk menjaga dan melestarikan perkampungan budaya ini. Tidak hanya dalam bentuk fisik, artinya tidak hanya bangunan saja yang kita pelihara dan kita jaga tetapi juga kebudayaannya dan kesenian yang dimiliki Kota Pontianak dan Kalbar sehingga orang-orang dari luar Kalbar bisa menyaksikan langsung keanekaragaman budaya daerah kita,” harapnya.
            Paryadi juga menyambut baik konsep ruang terbuka hijau yang ditawarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam pembangunan perkampungan budaya ini karena menurutnya Kota Pontianak sangat membutuhkan ruang terbuka hijau. “Insya Allah kita siap membantu untuk penataan ruang terbuka hijau yang ada diperkampungan budaya ini untuk menambah persentase ruang terbuka hijau yang ada di Kota Pontianak,” tuturnya. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks