Dorong Pemuda Kewirausahaan

Memaknai hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada 28 Oktober, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan terus berupaya mendorong regenerasi yakni pemuda-pemudi di kota itu untuk kewirausahaan.
Menurut Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, pada 2015, Indonesia akan memasuki era baru yaitu Komunitas ASEAN, yang mana meliputi komunitas keamanan, ekonomi dan sosial budaya. 
Dalam bentuk Komunitas ASEAN ini, kata Wako, arus barang, jasa, dan sumber daya manusia (SDM) akan semakin leluasa. Sehingga hal ini adalah tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. "Tema Sumpah Pemuda tahun ini lebih mendorong pemuda kewirausahaan. Ini untuk menyikapi dan antisipasi Indonesia masuk sebagai Komunitas ASEAN. Jadi, ke depan, adanya keterbukaan atau pasar bebas antar negara ASEAN, baik itu informasi, teknologi, sumber daya manusia dan lainnya," kata Paryadi ditemui usai memimpin apel peringatan hari Sumpah Pemuda, di Halaman Kantor Walikota Pontianak, Jumat (28/10) pagi.
Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak ini, menyatakan, salah satu antisipasi pasar bebas tersebut, para pemuda-pemudi di kota itu diberikan pemahaman maupun tekad dalam bidang kewirausahaan.
Ditanya terkait akan semakin leluasanya arus barang, jasa dan orang. Wako menyatakan, hal itu pasti memberikan dampak negatif yang luar biasa. "Sekarang saja, belum masuk pasar bebas, produk-produk kita mulai rontok dengan China. Ini tentunya harus kita antisipasi," ujar anggota DPRD Kota Pontianak periode 2004-2009 ini.
Jadi, lanjut orang nomor dua di jajaran Eksekutif Kota Pontianak ini, Indonesia umumnya, Kota Pontianak khususnya, harus mampu menguasai salah satu dengan penguatan regenerasi yakni pemuda. Kalau kepemudaan tidak dikuatkan dengan kewirausahaan, kemampuannya, daya pikirnya, akan sulit ke depannya menghadapi pasar globalisasi di ASEAN. "Lebih-labih lagi pasar bebas dengan China. Ini yang menjadi komitmen bersama kita untuk mengantisipasi hal tersebut," jelas Wako.
Sementara itu, dalam sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dr Andi A Mallarangeng, yang dibacara Wakil Walikota, mengatakan, selain kewirausahaan, pengembangan kegiatan kesukarelawanan (volunteerism) adalah suatu yang sangat strategis untuk diberdayakan secara terus menerus. Berbagai macam kegiatan kesukarelawanan harus dikembangkan di setiap komunitas, kota, kabupaten, dan setiap kesempatan. Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat, perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukan kepeduliannya.
Wako berharap, peringatan Sumpah Pemuda ini bisa dijadikan motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UUD 1945. 
"Pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang kian cepat," harap Wako. (12)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks