Jangan Jejali Anak Dengan Tugas Sekolah Menumpuk


Walikota Pontianak, Sutarmidji prihatin banyaknya tugas sekolah yang diberikan guru kepada murid-muridnya sehingga waktu bermain dan bersosialisasi mereka hampir tidak ada. Hal ini dinilainya tidak terlalu baik bagi perkembangan anak yang masih membutuhkan waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya. “Perlu dievaluasi lagi jangan sampai anak dibebani dengan materi pelajaran yang menumpuk sehingga kesempatan mereka untuk bersosialisasi hampir tidak ada. Nantinya mereka akan tumbuh sebagai anak yang bersifat eksklusif karena tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat,” ujar Sutarmidji saat menerima guru dan kepala sekolah berprestasi yang akan mengikuti pemilihan tingkat nasional, Selasa (28/8) di ruang kerjanya.
            Dia menilai, anak memang harus belajar agar menjadi anak yang cerdas tetapi mesti diimbangi juga kehidupan sosial dengan masyarakat karena sosialisasi dengan masyarakat sangat diperlukan untuk perkembangan mereka. “Seorang anak bisa saja berhasil menjadi anak yang cerdas tetapi dia belum tentu berhasil ketika hidup mandiri karena kurang bersosialisasi dengan lingkungannya,” jelasnya.
            Dengan bersosialisasi, anak akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga lebih memperkaya kecerdasan yang dimilikinya.
            Terkait metode pengajaran di sekolah, Sutarmidji berpendapat, sebaiknya anak didorong untuk sering berdiskusi dalam membahas materi pelajaran karena akan lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan menyampaikan materi secara konvensional. “Jangan tugaskan anak mencari materi pelajaran di internet. Guru harusnya sudah mempersiapkan materi pelajaran kemudian ajak siswa untuk mendiskusikan materi tersebut karena dengan berdiskusi lebih cepat meresap,” terang Sutarmidji. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks