PKK Kota Pontianak Santuni 150 KK Dhuafa

Sebanyak 150 KK  yang terdiri dari kaum dhuafa menerima bantuan berupa sembako dan santunan berupa uang tali kasih dari Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak. 150 KK itu tersebar di enam kecamatan se Kota Pontianak, tiap kecamatan masing-masing 25 KK memperoleh bantuan dari TP PKK sebagai program rutin Pokja I yang dilaksanakan setiap tahun khususnya bulan Ramadhan. “Alhamdulillah tahun ini bantuan bagi kaum dhuafa bisa kita tingkatkan dari tahun sebelumnya hanya 60 KK, sekarang menjadi 150 KK. Bantuan ini kita berikan sekedar untuk meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti sembako,” ujar Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji, usai menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Senin (30/7).
            Menurut dia, sebelum diberikan bantuan terlebih dahulu dilihat dari situasi dan kondisi warga yang menerima bantuan apakah layak atau tidak menerima bantuan itu sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran. “Dari segi ekonomi sekarang memang sebenarnya banyak yang harus kita berikan bantuan tapi karena anggaran kita terbatas jadi untuk saat ini kita hanya bisa memberikan kepada 150 KK dulu,” jelasnya.
            Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada beberapa KK di Kecataman Pontianak Utara. Warga yang dikunjungi rombongan TP PKK Kota Pontianak ini merasa senang dan terharu karena kepedulian PKK kepada mereka. “Kunjungan kami ke sini untuk menjalin tali silaturrahmi dan memberikan bantuan sekedarnya kepada ibu sekeluarga. Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat,” ungkap Lismaryani kepada seorang ibu rumah tangga yang dikunjungi.
            Dia berharap bantuan yang diberikan sekedarnya ini tidak dilihat dari nilainya akan tetapi paling tidak bisa meringankan kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya khususnya di bulan suci Ramadhan ini. “Tali kasih ini tidaklah seberapa tapi inilah bentuk kepedulian dari TP PKK Kota Pontianak terhadap kaum dhuafa,” tutur istri Walikota Pontianak ini.
            Jumiah, salah seorang ibu rumah tangga yang menerima bantuan dari TP PKK mengungkapkan rasa terharunya karena masih ada yang peduli dengan keadaan keluarganya. “Saya bersyukur kepada Allah karena masih ada yang peduli dengan kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga,” ucap janda yang ditinggal mati suaminya tujuh tahun lalu.
            Untuk menghidupi keluarganya, Jamiah bekerja dengan upah harian Rp 20 ribu. Kendati penghasilan yang diperolehnya tidak mencukupi, namun salah seorang anaknya turut membantu dengan bekerja sebagai tukang cat atau pekerjaan yang bisa dilakukannya untuk meringankan beban keluarga. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks