Tidak Ada Kamar VIP

Pembangunan Rumah Sakit Kota Pontianak dalam progressnya sudah sesuai dengan yang direncanakan. “Hanya ada sedikit perubahan, awalnya bangunan ini terdiri dari dua lantai tapi saya lihat ada dak ini makanya lebih baik dimanfaatkan untuk ruang kantor,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji saat meninjau bangunan rumah sakit milik Pemkot Pontianak di Jalan Kom Yos Sudarso, Rabu (14/9).
            Sutarmidji menambahkan, tahun depan akan dibangun satu tower dulu untuk rawat inap. Idealnya, ada dua atau tiga tower untuk rawat inap. “Jadi rumah sakit ini tergantung pada perkembangan kemampuan pelayanan ya. Saya instruksikan di rumah sakit ini tidak ada kamar VIP, yang ada hanya pelayanan VIP. Jadi semuanya pelayan itu VIP, tidak membeda-bedakan dari lapisan masyarakat mana pasien berasal,” ungkapnya.
            Pembangunan rumah sakit ini secara terus-menerus dilakukan pembenahan. Walikota juga menegaskan kembali, di rumah sakit ini tidak ada penyebutan kamar-kamar VIP, yang membedakan hanya tiap-tiap kamar dihuni untuk beberapa pasien.  “Yang jelas, standap pelayanannya SOP-nya itu harus jelas. Semua tindakan pelayanan tergantung penyakit yang diderita pasien, bukan tergantung kamarnya,” tegas Midji.
            Menurut dia, selama ini pelayanan yang diberikan rumah sakit pada umumnya bukan tergantung pada tindakan jenis penyakitnya tetapi jenis kamar yang dihuni pasien yang bersangkutan, apakah itu kelas I, II, III atau VIP. Harusnya yang diperhatikan, pasien sakit apa dan perlu pelayanan atau tindakan yang bagaimana,” ucapnya.
            Rumah sakit yang dibangun dengan dana Rp 43-48 miliar untuk tahap pertama ini berasal dari APBN Rp 24 miliar dan sisanya berasal dari APBD Kota Pontianak. “Kita sangat berharap bantuan APBN sekitar sepuluh hingga lima belas miliar untuk tahun ini,” pungkasnya. (jm)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks