Tahun Ini Pontianak Banjir Penghargaan

Berbagai penghargaan yang diterima Kota Pontianak baik tingkat nasional maupun internasional tahun 2012 ini diharapkan semakin ditingkatkan dengan capaian-capaian program yang lebih menarik. Peningkatan apa yang sudah dicapai ini tidak terlepas dari penganggaran dan perencanaan yang baik. “Ini merupakan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota Pontianak. Penghargaan ini merupakan cambuk atau motivasi kita untuk lebih maju dan berbuat lebih banyak lagi,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Kamis (9/8) di Pontianak.
            Sutarmidji mengakui dirinya tidak ingin puas dengan penghargaan yang telah diterima, tetapi yang diharapkannya masyarakat merasakan dan menikmati apa yang telah dilakukan Pemkot untuk pembangunan Kota Pontianak.
            Adapun penghargaan yang diterima Pemkot tahun ini diantaranya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan daerah Pemkot Pontianak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar, Pakarti Madya II Tingkat Nasional Lomba Hatinya PKK Kategori Kota, Pakarti Madya III Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kategori Kota, Terbaik III Lomba Pencapaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Kategori Klinik KB Pemerintah Tingkat Nasional Wilayah Luar Jawa-Bali, Penghargaan Kota Pontianak yang telah mampu meningkatkan "Produksi Beras Di atas 5 Persen", Manggala Karya Kencana Dalam Pelayanan KB dan penghargaan internasional dari Advance Family Planning yang diberikan kepada Walikota Pontianak atas komitmennya dalam melaksanakan program KB di Kota Pontianak. “Dan kita juga akan menerima penghargaan Kota Layak Anak tingkat nasional untuk kedua kalinya yang akan diterima pada bulan September mendatang,” timpalnya.
            Sutarmidji mengklaim, penghargaan piala Adipura yang pernah diraih Kota Pontianak sebenarnya bisa saja disabet kembali apabila pembangunan Pasar Flamboyan telah selesai dilaksanakan. “Kendala kita dalam penilaian Adipura adalah Pasar Flamboyan. Kalau Flamboyan itu selesai saya yakin kita bisa dapat Adipura. Pasar yang diambil sample itu pasar yang paling besar dan pasar yang paling besar di Kota Pontianak itu Pasar Flamboyan,” ungkapnya.
            Walikota menargetkan, pembangunan Pasar Flamboyan akan selesai dikerjakan pada tahun depan. Saat ini, rencana pembangunan Pasar Flamboyan sedang dalam tahap pembahasan dengan legislatif, setelah selesai pembahasan baru kemudian dilakukan tender pembangunan Pasar Flamboyan. “Biaya pembangunan diambil dari APBD hanya sebanyak 30 persen dan itu pun diperoleh dari retribusi, sisanya kan pedagang yang membiayainya dengan membeli los, kios dan ruko tersebut walaupun harganya murah,” paparnya.
            Menurut Sutarmidji, Pemkot telah menyediakan lahan sementara untuk pedagang melakukan aktivitas usahanya yakni di Jalan Veteran. “Setelah lebaran akan dibuat tempat penampungan sementara di lahan tersebut. Paling cepat November baru bisa dilaksanakan pembangunan Pasar Flamboyan. Kita upayakan sebelum bulan puasa tahun depan pasar itu sudah bisa difungsikan,” jelasnya. (jim)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks