Pemkot Dapat “Kado Istimewa” di HUT Korpri

Jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 40  mendapat kado istimewa. Pasalnya, Kota Pontianak berhasil meraih peringkat keenam terbaik nilai integritas layanan publik tertinggi dalam survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Alhamdulillah, hari ini merupakan kado istimewa untuk kita semua, karena komitmen kita untuk meningkatkan pelayanan, mengurangi bahkan menghapus tindakan-tindakan yang bersifat koruptif, suap dan lain sebagainya dalam pelayanan-pelayanan di berbagai bidang semakin hari semakin baik,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji saat upacara peringatan HUT Korpri ke 40, Selasa (29/11) di halaman Kantor Walikota.
            Menurut Sutarmidji, semasa baru menjabat sebagai Walikota Pontianak, indeks integritas nasional untuk layanan publik baru pada angka 2,8. Namun setahun setelah dirinya bersama Wakil Walikota, Paryadi menjabat, indeks tersebut naik menjadi 3,8. Dan tahun lalu, indeks integritas itu meningkat lagi menjadi 5,59. “Dan Alhamdulillah, hari ini indeks integritas nasional kita sudah berada pada posisi angka 7,54.  Hanya selisih 0,23 dibandingkan dengan rangking pertama. Kita menduduki rangking keenam untuk seluruh kota yang disurvei oleh KPK,” ungkapnya.
            Dia optimis, untuk tahun depan Kota Pontianak bisa menjadi yang terbaik. Kendati diakuinya, apa yang dilakukannya atau kebijakan yang diambilnya selaku kepala daerah tidak disukai oleh banyak orang. “Termasuk misalnya tidak memberikan kesempatan yang lama kepada seseorang untuk menduduki suatu jabatan karena tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ini semua merupakan suatu upaya kita untuk mencapai hasil yang sekarang kita dapatkan ini,” tuturnya.
            Dia mengakui, walaupun kebijakan yang diambilnya tidak populis di kalangan segelintir orang  namun tidak membuatnya kuatir jika dalam pemilihan walikota mendatang dirinya tidak terpilih. “Saya lebih baik tidak dipilih untuk kedua kalinya seandainya saya ingin maju, dari pada saya tidak berbuat apa-apa ketika saya menjabat,” tukasnya.
            Kebijakan yang diambilnya menurut dia, merupakan kebijakan yang telah melalui kajian-kajian mendalam dan ingin mendapatkan capaian-capaian yang baik. Hasil pencapaian itu diantaranya audit APBD tahun 2009, saat dirinya baru menjabat, hasilnya mendapat opini wajar dengan pengecualian. Tahun 2010 lalu juga mendapat opini wajar dengan pengecualian. “Saya masih punya obsesi ingin mendapat opini wajar tanpa pengecualian. Dan saya minta kepada seluruh jajaran kepala SKPD, pakta integritas sudah saudara tandatangani. Dan saya konsekuen dengan pakta integritas itu, siapapun dia sesuai dengan apa yang dia tandatangani maka apabila ada penyimpangan, itulah sanksi yang akan dijatuhkan,” terangnya.
            Sutarmidji mengajak seluruh jajaran di pemerintahannya untuk meningkatkan kinerja. Penilaian yang dilakukan KPK terhadap kinerja Pemkot terkait pelayanan publik sudah semakin baik. “Tidak mudah mengubah predikat dari sepuluh besar yang terjelek menjadi sepuluh besar yang terbaik dalam waktu dua tahun. Dan ini tanpa kerja keras saudara-saudara, tidak mungkin tercapai,” pungkasnya.
            Dalam kesempatan itu, Walikota mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menyimak dan memberikan atensinya terhadap enam pesan yang disampaikan melalui pidato Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada seluruh anggota Korpri yakni, pertama, sukseskan  seluruh agenda percepatan pembangunan menuju tercapainya Indonesia sebagai negara maju, kedua, sikapi    secara    responsif   dan konstruktif berbagai kritik dari masyarakat, ketiga, wujudkan tata pemerintahan yang baik, keempat, laksanakan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab, kelima, menyikapi Pemilihan Kepala Daerah di berbagai daerah pada tahun 2012 mendatang, segenap anggota Korpri untuk bertindak profesional dan proporsional. Pegang teguh komitmen netralitas, hindarkan semua bentuk politik praktis, pastikan keberpihakan dan loyalitas Korpri tegak lurus hanya kepada bangsa dan negara, serta keenam, amalkan    doktrin Korpri "Bhinneka Karya Abdi Negara". (jm)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks