Perlu Sinergisitas Dalam Birokrasi

Paryadi Lantik Pejabat Eselon III,IV dan V

            Sebanyak 57 pejabar eselon III, IV dan V di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, Senin (28/3) dilantik oleh Wakil Walikota Pontianak, Paryadi di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak. Adapun jumlah yang dilantik terdiri dari Eselon III sebanyak 16 orang, Eselon IV sejumlah 36 orang dan 5 orang eselon V.
            Paryadi menjelaskan, pengisian rotasi jabatan ini tidak dalam rangka rasa suka atau tidak suka, akan tetapi melalui kompetensi yang diperhitungkan secara mendalam dan mengalami proses yang cukup alot. “Dilihat dari kompetensi, perjalanan karir jabatan dan dalam setiap kesempatan saya selalu mengikuti dalam proses rapat di Baperjakat dimana diuji kemampuan dari orang-orang yang akan mengisi jabatan yang tentunya dilihat dari aspek kelayakan dan kepatutan,” ujar Wakil Walikota.
            Dia menegaskan, pejabat eselon III dan eselon IV ini merupakan bagian dari sistem yang dibangun oleh birokrasi. “Artinya di dalam sebuah organisasi saling melengkapi dan saling mengisi. Keberhasilan dari suatu instansi, dinas, badan atau kantor itu juga ditentukan oleh pejabat-pejabat yang ada di dalamnya. Tidak hanya kepala dinas, kepala badan atau kepala kantornya saja,” kata Paryadi.
            Paryadi mengungkapkan, dalam sistem birokrasi yang dibangun ini diperlukan sinergisitas dan penekanan-penekanan dalam kinerja dari instansi baik itu dinas, badan atau kantor yang sering disampaikan oleh Walikota perlu didiskusikan dan dilaksanakan. “Dan ini seringkali diulang-ulang oleh beliau (Walikota), artinya memberikan titik tekan yang besar bahwa perlu dan pentingnya Bappeda ini bisa menjadi penghubung atau mediator SKPD-SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak,” tegasnya.
            Dalam kesempatan itu, dia meminta kepada jajaran yang ada di lingkungan Bappeda Kota Pontianak untuk bisa lebih mengoptimalkan kembali serta memaksimalkan fungsi dan peran dari Bappeda. “Harapan kita Bappeda ini menjadi dapurnya dari pembangunan yang ada di Kota Pontianak ini,” ucapnya.
            Kepada jajaran di Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang banyak dilantik, Paryadi meminta untuk mempersiapkan secara matang terkait Ujian Nasional. “Sistem Ujian Nasional bukan satu-satunya ukuran dalam penentuan kelulusan namun jangan sampai kelengahan kita karena seolah-olah gampang lalu kita membiarkan Ujian Nasional ini. Mungkin nilainya tidaklah seratus persen tapi bisa mempengaruhi tingkat kelulusan, apalagi sistem empat puluh persen ditentukan oleh perjalanan di sekolahan baik itu rapot maupun ujian di sekolahan, nah ini betul-betul harus dipersiapkan,” ucapnya berpesan.
            Dia berharap target kelulusan sebesar 96 hingga 98 persen bisa diwujudkan. “Sangat ironi dengan sarana dan prasarana fasilitas yang dimiliki oleh pemerintah daerah baik itu sekolah begitu banyak yang sudah representatif jika ternyata tidak didukung dengan tingkat kelulusan yang memadai,” ucapnya prihatin.
            Untuk itu dia berharap dengan adanya rotasi jabatan ini bisa menambah semangat kinerja yang ada di Dinas Pendidikan Nasional Kota Pontianak. (12)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks