Pemadaman Listrik Berdampak Pada Investasi

Pemadaman listrik yang kerap terjadi dan dikeluhkan oleh masyarakat diharapkan tidak lagi terjadi. Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Pontianak, Paryadi pada kegiatan Fun Bike yang digelar Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam rangka Hari Listrik Nasional ke 66, Minggu (30/10) pagi di halaman Kantor PLN Cabang Pontianak. Anehnya, saat Paryadi mengatakan “Saya harap tidak lagi terjadi listrik byar pet” tiba-tiba saja sound system mati mendadak. Kontan semua orang yang hadir bersorak akibat matinya sound system. Namun matinya sound system ternyata bukan dikarenakan padamnya listrik tetapi diakibatkan adanya kabel sound system yang terlepas.
            Menurut Paryadi, pemadaman listrik bisa berdampak pada investasi di Kota Pontianak karena setiap aktivitas usaha memerlukan listrik. “Misalnya orang yang mau membangun perumahan pasti memerlukan listrik, orang yang bangun rumah kalau tidak ada aliran listriknya pasti tidak mau ditinggali,” ujar Paryadi.
            Listrik merupakan hal yang utama dan salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Dia tidak menginginkan penyediaan listrik yang ada di negara ini kalah dengan negara tetangga. “Kita semua pernah dengar masyarakat kita di wilayah perbatasan menggunakan listrik dari Malaysia. Mendengar dan membaca hal ini membuat kita miris dan sangat prihatin,” ungkapnya prihatin.
            Wakil Walikota juga mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan listrik dengan menggunakan sesuai dengan kebutuhan dan mematikan lampu atau alat-alat elektronik yang tidak digunakan. “Mari kita gunakan listrik seperlunya, matikan selebihnya karena ini juga manfaatnya untuk kita semua,” tuturnya.
            Dalam kesempatan itu, Paryadi pun mengingatkan kepada masyarakat terutama anak-anak agar tidak bermain layang-layang apalagi menggunakan tali kawat karena bisa mengakibatkan pemadaman listrik. Kendati kabel listrik yang ada dilapisi namun bukan tidak mungkin lapisan kabel itu terkikis oleh gesekan-gesekan benang maupun tali kawat yang berakibat timbulnya ledakan. “Saya menghimbau, jangan bermain layang-layang karena banyak kerugian yang ditimbulkan,” himbaunya.
            Terkait kegiatan car free day, dia meminta PLN yang gedung kantornya masih termasuk dalam kawasan car free day untuk ikut mensupport dengan menggelar berbagai kegiatan olahraga seperti senam atau kegiatan lainnya. “Terlebih jika teman-teman yang ingin menyelenggarakan hiburan-hiburan di kawasan car free day, tentunya memerlukan listrik. Untuk itu, saya harapkan PLN bisa memberikan bantuannya dengan menyediakan aliran listrik,” pungkasnya. (jm)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks