Qori Qoriah MTQ Berprestasi Jadi PNS

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi qori dan qoriah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang telah mengharumkan nama Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah merekrut beberapa qori dan qoriah sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Pontianak. “Beberapa diantara qori dan qoriah sudah kita rekrut sebagai pegawai negeri di jajaran Pemkot Pontianak. Ini merupakan suatu perhatian khusus dari Pemkot,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji saat membuka MTQ ke-24 Kota Pontianak, Jum’at (3/2) malam di halaman Kantor Camat Pontianak Barat.
            Dia berharap, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak terus memantau para qori dan qoriah yang ikut serta mengharumkan nama Kota Pontianak dalam MTQ sehingga jika ada yang mungkin bisa diterima dijajaran Pemkot Pontianak, baik itu perusahaan daerah maupun PNS perlu mendapat perhatian. “Penghargaan seperti itu sangat bermanfaat bagi mereka dibandingkan dengan materi yang kita berikan,” katanya.
            Sebagai bentuk penghargaan bagi para peserta yang mendapat gelar juara MTQ ke-24  Kota Pontianak ini, lanjutnya lagi, dana yang disiapkan dua kali lipat lebih besar dari MTQ sebelumnya.
            Walikota mengatakan, dirinya sependapat dengan LPTQ untuk membentuk sekretariat bersama lembaga-lembaga keagamaan yang lokasinya terletak di dekat Gedung LPTQ. “Dari sisi anggaran, mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan pembangunannya. Saya berkeinginan punya sekretariat bersama organisasi keagamaan, mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan secepatnya,” tuturnya.
            Selain itu, bertepatan momentum MTQ ini, Sutarmidji mengajak umat Islam untuk merefleksikan diri supaya menjadikan Al Quran maupun hadits-hadits Rasulullah serta sumber hukum Islam lainnya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dalam segala bidang.
            Dalam kondisi sekarang ini, menurutnya, anak-anak perlu mendapat perhatian khusus terutama dalam pemahaman terhadap ajaran agama Islam. “Mudah-mudahan kita bisa dan kita semakin berupaya untuk tahu tentang apa yang dilakukan anak-anak kita. Dasar keagamaan harus kita tanamkan sejak dini agar mereka bisa tumbuh menjadi anak yang bisa memfilter terhadap kemajuan ilmu dan teknologi karena tanpa pemahaman ajaran agama yang baik, sulit bagi anak untuk memfilter kemajuan ilmu dan teknologi,” tegasnya.
            Walikota juga sangat berharap para qori dan qoriah Kota Pontianak bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional karena masyarakat sangat merindukan adanya penghargaan tingkat nasional dan internasional yang diraih para qori dan qoriah Kota Pontianak khususnya, dan Kalimantan Barat umumnya. “Mudah-mudahan, LPTQ Kota Pontianak, LPTQ Provinsi Kalbar bisa mewujudkan kerinduan masyarakat Kalbar, masyarakat Kota Pontianak akan penghargaan tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Pelaksanaan MTQ ke 24 Kota Pontianak ini digelar mulai tanggal 3 sampai 7 Februari di halaman Kantor Camat Pontianak Barat. MTQ ini sekaligus seleksi untuk tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Melawi, April mendatang. Jumlah keseluruhan peserta yakni sebanyak 159 orang terdiri dari Kecamatan Pontianak Barat sebanyak 29 peserta, Pontianak Timur 23 peserta, Pontianak Utara 32 peserta, Pontianak Tenggara 21 peserta, Pontianak Kota 25 peserta dan Pontianak Selatan 29 peserta. (jm)

0 komentar:

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks