Tunjukkan Kinerja Yang Baik Di manapun Ditempatkan

Walikota Pontianak, Sutarmidji meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak supaya menunjukkan  kinerja yang baik di manapun ia ditempatkan. “Jangan menjadi pengkhianat di lingkungan pemerintah ini, ketika saudara ditempatkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tidak mungkin seorang pejabat menempati suatu jabatan hingga pensiun di tempat itu,” ujar Sutarmidji saat upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Perlindungan Masyarakat (linmas) dan Otonomi Daerah (otda), Rabu (25/4) pagi di halaman Kantor Walikota.
Sutarmidji menilai, pejabat yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, dikarenakan pejabat tersebut perlu suatu pengalaman di tempat lainnya agar ketika mengemban pimpinan yang lebih tinggi, ia mampu berbuat yang lebih baik. “Itulah sebabnya maka kita sering merolling jabatan-jabatan itu. Jika saudara baru tiga bulan menempati jabatan di suatu tempat kemudian dipindah ke tempat lain, jangan tanya kenapa itu dilakukan oleh pimpinan. Tapi tanya pada diri saudara sendiri kenapa itu bisa terjadi. Tidak mungkin itu terjadi kalau tidak ada hal yang sifatnya negatif, saudara baru tiga bulan sudah dicopot dari jabatan kecuali itu promosi,” tegas Walikota.
Terkait pelayanan perizinan, Sutarmidji minta kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat transparan dan cepat, semua jenis perizinan yang masuk dan keluar harus satu pintu yakni di BP2T.  “Tapi masih ada yang tidak ikhlas, ada instansi atau SKPD yang merasa kewenangannya dirampas. Yang kita lakukan adalah untuk melayani rakyat, seefisien dan seefektif mungkin lakukan itu. Kalau memang harus satu hari kenapa dibuat tiga hari. Kalau bisa satu jam kenapa harus dibuat sepuluh jam,” bebernya.
Kalaupun seandainya perizinan itu memerlukan koordinasi dengan instansi atau SKPD terkait, lanjut dia, harusnya langsung dilakukan tanpa menundanya agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih cepat. “Walaupun hasil yang kita capai sudah sangat luar biasa, artinya pelayanan publik kita sudah sangat baik, tapi saya masih melihat ada sebagian dari kita masih saja melakukan hal-hal yang tidak baik,” ungkap dia.
Sutarmidji bertekad, penilaian APBD bisa lebih meningkat dari yang saat ini diraih, yang sebelumnya disclaimer dan sekarang wajar dengan pengecualian (WDP). Begitu pun dengan pelayanan publik, dari yang sebelumnya masuk sepuluh yang terjelek, dalam tiga tahun menjadi sepuluh yang terbaik hingga saat ini. “Ini semua kerja keras bapak ibu semua di jajaran Pemerintah Kota Pontianak. Mari kita tingkatkan kinerja kita untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (jim)

1 komentar:

bakanekobaka mengatakan...

Aku suka pernyataan Pak Wali yang ini: "... Jangan tanya kenapa itu dilakukan oleh pimpinan. Tapi tanya pada diri saudara sendiri kenapa itu bisa terjadi. Tidak mungkin itu terjadi kalau tidak ada hal yang sifatnya negatif ....".
Mantap Pak.

Posting Komentar

Followship

 
 

© Bluberry Template Copyright by Kota Pontianak

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks