Kegiatan
TMMD Imbangan ini ditutup dengan menggelar upacara di halaman Kantor Camat
Pontianak Tenggara, Selasa (12/6) dihadiri Komandan Kodim 1207/Pontianak, Letkol Inf Drajad Brima Yoga. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi sebagai inspektur upacara
mengatakan, TMMD merupakan cara yang paling tepat dan strategis dihadapkan
dengan kondisi pembangunan bangsa. “Baik dalam dimensi pembangunan maupun
pemerataan serta merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI,
departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan pemerintah daerah serta
segenap komponen masyarakat,” ujar Paryadi.
Dia
berharap, dari beberapa aspek pembangunan yang telah dicapai selama pelaksanaan
TMMD ini, bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh segenap masyarakat terutama
bagi kepentingan kemajuan daerah yang belum terjangkau oleh pembangunan. “Hasil
dari kegiatan TMMD ini menunjukkan betapa tingginya manfaat dari kegiatan ini
untuk menunjang proses percepatan pembangunan di daerah, baik dari aspek
pembanguna fisik berupa rehabilitasi sarana prasarana maupun aspek pembangunan
non fisik,” katanya.
Selain
itu, kegiatan TMMD Imbangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan budaya
gotong royong serta memantapkan wawasan kebangsaan bagi masyarakat di daerah
ini. “Tentunya ini akan menjadi perekat integrasi bangsa yang kokoh dalam
rangka menjaga kekuatan bangsa dan mewujudkan ketahanan wilayah,” tuturnya.
TMMD
Imbangan ini dilaksanakan selama 21 hari dengan sasaran pembangunan fisik
maupun non fisik dengan melibatkan para prajurit TNI/Polri yang tergabung dalam
satuan tugas Manunggal Membangun Desa ke 88 bekerja sama dengan masyarakat
setempat serta instansi terkait. Upacara ditutup dengan penandatanganan naskah
berita acara penyerahan hasil TMMD Imbangan oleh Komandan Kodim 1207/Pontianak
dan Wakil Walikota Pontianak. (jim)
0 komentar:
Posting Komentar