Bunyi dentuman berasal dari tabuhan drum band yang dimainkan pelajar
SD, SMP dan SMA mewarnai peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang
digelar Rabu (20/6) di halaman Komplek Mujahidin. Parade dan Festival Drum Band
antar pelajar SD, SMP dan SMA ini rutin digelar setiap tahunnya oleh Brigade
Anti Narkoba Pontianak dalam rangka memperingati HANI. Festival dibuka secara
resmi oleh Wakil Walikota Pontianak, Paryadi dengan melempar stick ke udara menandai
dimulainya festival.
Paryadi menyambut
baik digelarnya festival ini karena ini merupakan kegiatan positif khususnya
bagi pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa. “Melalui festival ini saya
mengajak komponen-komponen generasi penerus bangsa, pemuda, remaja, siswa siswi
untuk bersama-sama mengkampanyekan semboyan perang terhadap narkoba,” ujar
Paryadi.
Pemberantasan peredaran
gelap dan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tugas pemerintah maupun
aparat penegak hukum tetapi keterlibatan semua komponen masyarakat dibutuhkan
dalam memerangi dan mengatakan tidak terhadap narkoba. “Mari kita semua ikut
memerangi narkoba yang sudah merajalela ini, katakan tidak untuk narkoba,”
tukasnya.
Menurutnya, hampir
tidak ada ruang atau tempat yang tidak dimasuki narkoba. Penyalahgunaan narkoba
bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang status sosial maupun jabatan
seseorang. “Baik itu pelajar, mahasiswa, selebritis, pegawai bahkan pejabat pun
bisa menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Untuk itu, dia
mengajak seluruh komponen generasi muda khususnya pelajar dan remaja supaya
gencar memerangi peredaran narkoba dimulai dari lingkungan terkecil, mulai dari
teman-teman, keluarga dan lingkungan sekolah. “Mudah-mudahan upaya-upaya yang
sistematis ini bisa memotivasi pelajar memiliki kepedulian perang terhadap
narkoba,” ucapnya.
Sementara itu,
Ketua Panitia, Ibrahim Chandra mengatakan, kendati festival yang digelar cukup
sederhana namun kegiatan ini membuktikan generasi muda akan ikut terlibat dan
berjuang terus dalam upaya memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan
narkoba. “Hari ini kami membuktikan ada 19 peserta grup drum band yang ikut
dalam parade dan festival drum band ini dalam rangka memperingati Hari Anti
Narkoba Internasional,” katanya.
Sebanyak 19 peserta grup drum band dengan ciri khas seragam
masing-masing unjuk kebolehan di festival itu. Peserta tidak hanya berasal dari
Kota Pontianak, bahkan ada yang berasal dari Kabupaten Pontianak, Kabupaten
Kubu Raya, dan Kota Singkawang. Selain memainkan beberapa lagu, tak ketinggalan
berbagai atraksi menarik mereka suguhkan mulai dari melempar stick ke udara
oleh mayoret hingga atraksi lainnya yang mengundang decak kagum masyarakat yang
menyaksikannya. (jim)