Selain upacara
bendera, tanggal 16 Agustus 2012 akan digelar menyaksikan bersama pidato
kenegaraan Presiden RI di ruang rapat paripurna DPRD Kota Pontianak jam 09.00
WIB. Pada hari yang sama, pukul 22.00 WIB juga akan digelar renungan suci di
Taman Makam Pahlawan.
Tak hanya itu,
kegiatan-kegiatan lainnya seperti bhakti sosial dan hiburan rakyat serta
olahraga digelar di masing-masing kecamatan se Kota Pontianak. “Sebagian
kegiatan ada yang sudah dilaksanakan, ada yang masih berjalan dan ada yang akan
dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri,” kata Ismail yang juga menduduki
jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak.
Pasar murah sembako
juga menjadi agenda dalam perayaan HUT RI ke 67 yang rencananya akan digelar
tanggal 9 – 14 Agustus 2012 di masing-masing kecamatan. Selain itu, H-7 Idul
Fitri, digelar pasar murah khusus telur dengan harga yang sudah disubsidi. “Pasar
murah ini digelar selain dalam rangka perayaan HUT RI ke 67 juga bertepatan
dengan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sasarannya adalah rumah tangga miskin,”
terangnya.
Ismail mengajak
seluruh masyarakat, SKPD, instansi vertikal, BUMD dan lainnya agar memasang
umbul-umbul dan Bendera Merah Putih mulai tanggal 14 Agustus 2012 dan mengikuti
pidato Presiden RI pada tanggal 16 Agustus 2012 melalui media elektronik. “Mari
kita bersama-sama turut memeriahkan HUT RI ke 67 ini dengan semangat
nasionalisme dan memupuk kecintaan kita terhadap tanah air serta menghargai
jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan,” tutupnya. (jim)
1 komentar:
Apakah upacara di Keboen Sajoek terbuka untuk umum ataukah hanya khusus untuk kalangan pemkot? Apakah warga umum boleh ikut menyaksikan upacara di situ?
Posting Komentar