Menurut dia, sebelum
diberikan bantuan terlebih dahulu dilihat dari situasi dan kondisi warga yang
menerima bantuan apakah layak atau tidak menerima bantuan itu sehingga bantuan
yang diberikan tepat sasaran. “Dari segi ekonomi sekarang memang sebenarnya
banyak yang harus kita berikan bantuan tapi karena anggaran kita terbatas jadi
untuk saat ini kita hanya bisa memberikan kepada 150 KK dulu,” jelasnya.
Penyerahan bantuan
dilakukan secara simbolis kepada beberapa KK di Kecataman Pontianak Utara.
Warga yang dikunjungi rombongan TP PKK Kota Pontianak ini merasa senang dan
terharu karena kepedulian PKK kepada mereka. “Kunjungan kami ke sini untuk
menjalin tali silaturrahmi dan memberikan bantuan sekedarnya kepada ibu
sekeluarga. Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat,” ungkap Lismaryani
kepada seorang ibu rumah tangga yang dikunjungi.
Dia berharap
bantuan yang diberikan sekedarnya ini tidak dilihat dari nilainya akan tetapi
paling tidak bisa meringankan kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
khususnya di bulan suci Ramadhan ini. “Tali kasih ini tidaklah seberapa tapi
inilah bentuk kepedulian dari TP PKK Kota Pontianak terhadap kaum dhuafa,”
tutur istri Walikota Pontianak ini.
Jumiah, salah
seorang ibu rumah tangga yang menerima bantuan dari TP PKK mengungkapkan rasa
terharunya karena masih ada yang peduli dengan keadaan keluarganya. “Saya bersyukur
kepada Allah karena masih ada yang peduli dengan kami. Bantuan ini sangat
berarti bagi kami sekeluarga,” ucap janda yang ditinggal mati suaminya tujuh
tahun lalu.
Untuk menghidupi
keluarganya, Jamiah bekerja dengan upah harian Rp 20 ribu. Kendati penghasilan
yang diperolehnya tidak mencukupi, namun salah seorang anaknya turut membantu
dengan bekerja sebagai tukang cat atau pekerjaan yang bisa dilakukannya untuk
meringankan beban keluarga. (jim)
0 komentar:
Posting Komentar